Sembari mempersiapkan makanan, Aku melihat ke arah timur. Sinar matahari pagi itu tidak terlalu cerah. Akupun memutuskan untuk tidak mencuci baju. "Hari libur, dirumah saja", kataku dalam hati. Beberapa menit kemudian, Aku selesai mempersiapkan sarapan dan segera menikmatinya. Tiba-tiba Handphoneku berdering. Aku segera membukanya ternyata ada pesan singkat dari temanku.
"Mas, lagi dimana? Aku lagi di Malang", pesan singkat Dini
"Ada di kos", jawabku
"Ajak Aku jalan-jalan", sahut Dini.
"Mau kemana? tanyaku.
"Kemana aja mas", jawab Dini.
          Langit tampak mendung, Akupun menawarkan destinasi indoor karena Aku khawatir hujan. Setelah beberapa menit, Aku dan Dini memutuskan untuk mengunjungi Museum Angkut. Kamipun menuju destinasi tersebut sekitar pukul 10.00 WIB. 
           Aku dan Dini tidak terlalu dekat sehingga Aku tidak banyak tahu tentangnya begitu juga Ia kepadaku. Kami berjalan-jalan disekitar pasar apung untuk membeli makanan sebelum masuk ke ruangan. Kami memutuskan membeli tiket setelah sholat dzuhur. 
            Setelah melaksanakan sholat dzuhur, Kami segera membeli tiket. Ini pertama kali Aku berkunjung ke destinasi ini sehingga Aku baru tahu harga tiket. Tiket untuk masuk ke wisata ini beragam tergantung hari berkunjung. Biasanya di hari biasa kamu bisa membeli tiket sebesar Rp 70.000,00- Rp 80.000,00. Untuk weekend kamu bisa membeli tiket sebesar Rp 100.000,00. Jika kamu membawa kamera masuk ke ruangan maka kamu harus membayar Rp 30.000,00. Jika ingin disimpan diloker, kamu cukup membayar Rp 10.000,00 untuk mendapatkan koin yang digunakan untuk membuka loker.

         Musium angkot menjadi salah satu destinasi yang banyak di kunjungi oleh wisata yang berkunjung ke Malang. Musium ini sangat berbeda dengan musium-musium lainnya. Kamu akan menemukan beragam kendaraan di tempat ini. Mulai kendara klasik hingga pesawat kepresidenan ada disini. Jadi kamu bisa menikmati beragam kendaraan darat dan udara disini.
Selain kendaraan yang ada di dalam gedung, destinasi ini juga memberikan pemandangan yang menarik di luar ruangan. Untuk berpindah dari satu gedung ke gedung yang lain kita disajikan pemandangan bangungan-bangungan yang di desain ala bangunan luar negeri seperi LoS Angeles. Wisata ini juga menjadi pilihan yang tepat untuk mengedukasi beragam kendaraan yang ada. Kamu juga bisa menonton film yang diputar tentang perkembangan pesawat terbang, mulai dari ide hingga pesawat saat ini.
Rute yang kamu lalu juga sangat panjang dan spot fotonya sangat banyak. Pastinya tidak akan rugi berkunjung ke wisata yang satu ini. 



  Aku dan Dini mengabadikan melalui foto menggunakan ponsel kami. Kami bergantian berfoto. Dan kami juga berhemat baterai karena kami sama-sama belum mengisi baterai saat berangkat ke destinasi ini. Setelah lelah berjalan, Kami tiba diujung perjalanan. Dan handphone kamipun telah mati. Kamipun disambut hujan saat keluar ruangan sehingga kami harus menunggu reda. Hari semakin sore, kamipun sejenak mencari makanan di pasar apung untuk menunggu hujan reda.