"Jangan lupa oleh-oleh untuk Aku ya" kalimat yang sering kita dapat saat akan berpergian. Kalimat itu seakan menjadi beban bagi yang berpergian karena setiap orang yang berpergian telah merencanakan berbagai keperluan perjalanan yang sesuai dengan budget. "Ngasih uang aja nggak tetapi minta oleh-oleh" mungkin kalimat ini sesekali muncul saat telah bingung memikirkan cara membagi uang agar cukup. Apalagi perjalanan ke luar negeri yang budget-nya kadang diluar perencanaan. Salah satunya saat pergi ke Negeri Matahari Terbit. Negara yang terkenal cukup mahal ini perlu membuat perencanaan yang matang supaya budget yang dibawa cukup untuk semua keperluan seperti tiket pesawat, penginapan, subway, JR Pass, Wifi, Makan dan lain-lain.

***
         Perencanaan perjalanan yang lebih dipahami oleh seseorang yang akan berpergian. Budget oleh-oleh? Oleh-oleh bagi sebagian orang sesuatu keharusan tetapi bagi sebagian orang sesuatu yang tidak harus. Dengan budget yang minim, Aku tetap bisa membeli oleh-oleh dengan harga yang sesuai dengan kantongku. Aku membuat list terlebih dahulu orang-orang yang ingin aku berikan oleh-oleh. Tidak bermaksud apa-apa, hanya memprioritaskan karena budget terbatas.
***
         Aku pergi ke dua tempat untuk mendapatkan berbagai oleh-oleh yang sesuai dengan budget kantong. Sebenarnya, tidak hanya kedua tempat tersebut, Aku juga berkeliling-keliling ke Dotonbori untuk membeli makanan seperti Kitkat dan Nori. Kedua tempat tersebut letaknya tidak jauh dari Dotonbori jadi bisa sekalian melihat-lihat yang menarik di Dotonbori dan di . Dotonbori seperti sebuah pusat market yang terdiri atas bangunan seperti ruko-ruko tetapi suasananya rapi seperti mall. Saat berjalan di tempat ini, Aku lebih sering berjalan di pinggir karena Aku belum bisa menyeimbangkan jalan cepat dengan yang lain.
***
          Kedua tempat yang menjadi tujuanku ialah Daiso dan 3 Coins. Daiso merupakan toko serba 100 JPY. Daiso menjual berbagai macam produk seperti kebutuhan sehari-hari, alat tulis, pernak-pernik khas jepang (kantong kain bermotif tradisional jepang, gamaguchi, dan cermin lipat) dan lain-lain. Disini Aku membeli beberapa produk seperti tempat perlengkapan mandi yang terbuat dari plastik, miniatur dan gantungan kunci berbentuk sushi.
***
          Tempat selanjutnya ialah 3 Coins. 3 Coins merupakan toko yang serba 3 koin 100 JPY atau serba 300 JPY. Aku membeli beberapa produk di 3 Coins yaitu goodybag dengan berbagai gambar tentang jepang ( seperti pariwisata di osaka, pariwisata di jepang), sumpit untuk makan mie dengan beragam motif, tumblr, kota nasi, gantungan kunci dan lain-lain. Ada banyak pilihan di tempat ini, tetapi Aku tetap saja membuka kakulator smartphone saat belanja, takut melewati batas budget yang aku tentukan.
***
           Meskipun Jepang terkenal mahal, kita tetap bisa membeli oleh-oleh. Menejemen keuanganmu dengan baik sehingga budget yang direncanakan terealisasi dengan baik.