Talks Episode kali ini, eldoclass.com berkesempatan berkolaborasi dengan owner JP Store/ New JP/ JP Celluler. Dalam kesempatan ini membahas topik " Memilih menjadi Entrepreneur.

JP Store/ New JP/ JP Celluler merupakan toko yang menjual produk yang related to handphone baik baru maupun second dan produk-produk perlengkapan handphone. Pemilik usaha ini terbilang masih muda. Ia adalah Joko Pernandes. Ia membangun usaha sejak 2018, diawali dengan 1 outlet JP Celluler and now sudah memiliki 3 outlet.

Bagaimana dampak pandemi terhadap usaha?

Pandemi tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap usaha Joko Pernandes. Produk yang ditawarkan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dimasa pandemi. Seperti kuota internet dan gadget yang merupakan kebutuhan bagi pelajar untuk belajar dari rumah dan bagi pekerja untuk work from home. Dimasa pandemi, Joko dapat membuka 2 outlet meliputi New JP and JP Store.



Memilih Menjadi Entrepreneur

Jualan adalah hobby. Ia mulai belajar menjual sejak duduk di bangku menengah pertama dengan modal 50K. Kala itu, Ia belum mendalami tentang entrepreneur. Ia pernah berpikir untuk menjadi PNS, dan pegawai bank. Untuk menjadi entrepreneur belum terlintas dipikirannya. Beberapa tahun yang lalu, Ia bekerja disebuah minimarket. Di lingkungan tersebut karakter kewirausahaan terbentuk. Pada saat bekerja di minimarket, Ia memperoleh banyak pembelajaran yang dapat menjadi bekal saat ini. 

Usai mengakhiri aktivitasnya di minimarket, Ia bekerja disebuah instansi pemerintahan. Sembari bekerja, Ia melanjutkan study di salah satu kampus di Kota Jambi. Gaji yang diperoleh tidak dapat memenuhi untuk membayar biaya perkuliahan. Ia berharap dapat mandiri saat study di kampus. Iapun memulai usaha dan memilih membuka konter karena telah memiliki pengalaman berjualan pulsa sebelumnya. 

Ia mengawali usaha dengan mengontrak sebuah ruko dengan nominal Rp 4 Jt dan Ia memperoleh cashback Rp 500K. Dengan keterbatasan modal, Ia sempat ingin menjual motor miliknya. Ia memiliki prinsip usaha " Sebisa mungkin tanpa pinjaman". Ia berharap usahanya berkembang dan berproses.

Menjadi Entrepreneur itu Passion ?

Sebenarnya, semua orang bisa berjualan. Di era digital, Kita dapat berjualan melalui gadget, namun dalam entrepreneur harus konsisten. Sebenarnya sama dengan bidang yang lain, segala sesuatu diperlukan konsistensi.

" Hidup sesuai kebutuhan bukan keinginan"

Seberapa penting Collaboration dalam Entrepreneur?

Kolaborasi sangat penting. Kita kita memiliki relasi yang baik dengan sesama penjual, kita dapat saling memenuhi kebutuhan. Misalnya, ada pelanggan yang membutuhkan sebuah produk namun tidak ready, maka kita dapat mencari di toko lain. Ini artinya membantu rekan lain dalam menjual produk. Prinsip yang harus diterapkan ialah simbiosis mutualism, saling membutuhkan satu sama lain. 

Apakah yang harus dipersiapkan untuk menjadi entrepreneur?

Pertama, kita harus mempersiapkan mental. Dengan mental yang baik, kita dapat fokus pada target dan impian serta tidak sibuk membandingkan diri dengan kompetitor. Menjadi entrepreneur, kita harus memiliki mental tarung atau kompetisi. Berlomba-lombalah dengan impian masing-masing. Jika kita menyerah maka impian berikutnya juga akan gagal.

Joko memiliki teknik pemasaran yang dikenal " Nggak tahu malu". Ia dengan percaya diri meyakin costumer dengan produk yang Ia jual. Ia juga bersedia mengantarkan produk ke pelanggan. 

Joko memiliki impian untuk mengurangi pengangguran. Ia juga dulu pernah menjadi loker koran sebelum berangkat ke kantor tempat Ia bekerja. Terkadang, orang hanya menilai kondisi saat ini tanpa melihat perjuangan dan kerja keras. 

Kedepan, Ia memiliki impian untuk membuka toko cake dan outlet di Kota Jambi. Ia juga memiliki impian memiliki JP Mart. Selain itu, Ia berharap usahanya berbadan hukum dan menjadi perusahaan. Ia percaya, impian yang Ia raih adalah 70% berkat do'a orang tua dan 30% kerjakeras. 

Perbincangan selengkapnya bersama Joko Pernandes dapat dilihat di video berikut ini.